Cari

Abdul Hamid

Abdul Hamid
veteran dari kroya

Ponaryo

Ponaryo
tukang becak

Anak Jalanan

Anak Jalanan
Pengiba Rupiah

Wanti

Wanti
tukang jamu gendong

Review Guru Kehidupan

Kamis, 21 Januari 2010

Sebuah Review buku Guru Kehidupan dari sesepuh blogger blogdetik (dBlogger), Eyang Anjari.



"dari kisah mereka, kita bisa belajar tentang bagaimana bisa hidup kaya dan terhormat di tengah lilitan kekurangan ekonomi. mereka patut diteladani meski cuma orang biasa,
karena mereka adalah guru yang sesungguhnya" 

[guru kehidupan : mataharitimoer]



sebuah buku mungil bersampul dominan warna kuning diserahkan langsung oleh penulisnya kepada saya. buku dengan judul guru kehidupan: belajar hidup kaya dari si miskin” tulisan dari seorang kawan blogger, mataharitimoer. atau biasa dikenal dengan mt. saya merasa tersanjung, karena menurut penulisnya, saya termasuk orang yang sudah didaftar untuk dihadiahi buku itu.

dari sudut substansi materi, buku ini sangat menarik. menuturkan 30 kisah hidup orang yang mengandung hikmah dan nilai pelajaran yang dapat diteladani oleh siapa saja. tokoh-tokoh ini memiliki satu kesamaan; hidup dalam keterbatasan ekonomi, keuletan kerja dan kesabaran menjalani kehidupan. mereka berasal dari berbagai latar belakang dan profesi. ada penjual makanan, pengemis, pengamen, tukang parkir, pesuruh, penyedia jasa, wirausaha dan bahkan blogger. orang-orang yang oleh mt disebut guru kehidupan ini, merupakan teman atau orang yang tak sengaja ditemui dalam perjalanannya.

mt mencoba menggali sisi keuletan dan perjuangan hidup tokohnya. kemudian memformulasikan sebuah nilai atau hikmah yang dapat dijadikan teladan kehidupan. mt relatif berhasil memunculkan kesederhanaan cerita-cerita yang dikisahkan tersebut menjadi sebuah buku yang sarat makna.

misalnya pada bagian cerita yang berjudul “tongseng ceria” dengan subjudul “memelihara pelanggan ala pedagang tongseng”, mt mengambil pelajaran hidup dari kesuksesan penjual tongseng bagaimana melayani pelanggan. kuncinya hanya “jangan pernah merengut kalau lagi jualan. pantangan” sebenarnya dalam persepektif ilmu pemasaran modern khususnya customer satisfaction ini hal yang biasa saja. tetapi penjual tongseng pinggir jalan ini tentu belum pernah mendapatkan ilmu pemasaran modern tersebut, namun dia telah menjalankan nilai itu sebagai kiat menarik pelanggan.

ada banyak pelajaran dari para kehidupan guru kehidupan yang dikisahkan mt. tentang semangat dan tak kenal menyerah yang ditunjukan penjual minuman botol yang kakinya buntung. integritas seorang penjual jasa potret dari “kamera langsung jadi” yang tetap menekuninya hingga usia tua. juga kisah wiraswasta penterjemah dan legalisasi dokumen yang menerapkan manajemen keluarga secara konsisten. dan masih banyak kisah menarik lainnya.

buku guru kehidupan ini berukuran 13 x 19 cm dengan ketebalan 238 halaman sehingga terasa pas di tangan. secara umum desainnya menarik dengan menampilkan foto para tokoh cerita yang hitam putih. disaput warna kuning menyala dengan tulisan judul buku yang eye catching. buku ini terdiri dari 30 kisah yang terbagi menjadi 4 bagian. masing-masing kisah diceritakan rata-rata dalam 3 lembar atau 5 sampai 6 halaman. berikut dilengkapi dengan foto aktivitas tokohnya dengan petikan kalimat hikmah yang menjadi nilai cerita. judul kisahnya pun dibuat sedemikian menarik, dengan subjudul sebagai keyword-nya.

tanpa mengurangi menariknya buku guru kehidupan ini, ada beberapa yang perlu mendapatkan perhatian. dari sisi sampul, jika buku ini memang menempatkan “guru kehidupan” sebagai judul, penulisannya kurang menonjol. justru lebih mencolok subjudulnya “belajar hidup kaya dari si miskin”. karena ditulis dengan jenis huruf bold expanded, ukurannya lebih besar dan warna huruf hitam diatas dasar putih. sementara “guru kehidupan” ditulis dengan huruf condensed dan berwarna merah diatas dasar kuning.

tidak ada juga pengantar penerbit yang menjelaskan secara ringkas mengapa buku ini begitu penting dan berarti bagi pembacanya. juga tidak keterangan mengapa kisah-kisah itu dibagi menjadi 4 bagian. apakah masing-masing bagian itu mempunyai perbedaan nilai tertentu. juga kualitas dan ukuran foto sebagai ilustrasi buku perlu diperbaiki.

menyangkut gaya bertutur dan penulisan, saya tak meragukan kemampuan mt. buku ini begitu enak di baca. akan lebih menarik jika penulis mengeksplorasi lebih dalam setiap tokoh. meskipun saya yakin, penulis dihadapkan pada pilihan: memperbanyak tokoh dengan cerita yang relatif pendek, atau tokohnya dibatasi dengan memperdalam kisahnya. tentu semua itu sudah melalui pertimbangan yang matang baik oleh penulis maupun penerbitnya.

sebagai catatan akhir, buku ini buah karya dari seorang blogger yang kualitas tulisanya tidak diragukan. kisahnya sederhana namun mempunyai hikmah dan nilai sebagai guru kehidupan. sukses selalu untuk mataharitimoer.

0 komentar:

Posting Komentar

 

2009 ·guru kehidupan by TNB